Anies Baswedan Bawa Remy Sylado yang Terbaring Setahun karena Sakit ke RS, Refly Harun Sampaikan Pesan Moral

- 16 Januari 2022, 09:58 WIB
 Refly Harun menyampaikan pesan moral terkait Anies Baswedan yang membawa Remy Sylado ke RS.
Refly Harun menyampaikan pesan moral terkait Anies Baswedan yang membawa Remy Sylado ke RS. /Tangkap layar YouTube/ Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk Sastrawan Remy Sylado yang sudah setahun lebih terbaring dikarenakan sakit di kediamannya, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat, 14 Januari 2022.

Tak hanya menjenguk, Anies Baswedan membawa Remy Sylado untuk berobat ke Rumah Sakit (RS) Tarakan dengan perawatan VIP.

Bahkan, Anies Baswedan juga memastikan biaya pengobatan dan perawatan untuk Remy Sylado ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca Juga: Apresiasi Gibran yang Ogah Laporkan Ubedilah Badrun, Refly Harun: yang Berlebihan Pendukung Presiden Jokowi

Tindakan Anies Baswedan itu banyak diapresiasi oleh sejumlah pihak karena Remy Sylado disebut pendukung garis keras mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat Pilkada tahun 2017 lalu.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut angkat bicara terkait tindakan Anies Baswedan yang membawa Remy Sylado ke RS tersebut.

Menurut Refly Harun, tindakan yang dilakukan Anies Baswedan cukup menarik karena memang seorang pejabat publik tidak boleh hanya melayani warga yang mendukungnya saat Pilkada.

Hal itu diungkapkannya melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan Usir Penyanyi Lagu Giring, Refly Harun Singgung Kasus Habib Bahar: Tidak Ada yang Mempolisikan

"Menarik ini, padahal dulunya Remy Sylado pendukung berat Ahok, tapi itu tidak boleh menjadikan seorang gubernur kemudian hanya melayani warga yang mendukungnya saja jadi pesan moralnya begitu," kata Refly Harun.

Dia mengatakan ketika seseorang menjadi pejabat publik, baik sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun Presiden dan Wakil Presiden RI, tidak boleh memelihara para buzzernya saja.

Menurutnya, ketika seseorang menjabat Gubernur DKI Jakarta, orang tersebut tidak boleh hanya menjadi gubernur bagi relawan dan pendukungnya saja. Begitu juga dengan orang yang menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Pasalnya, bila orang yang menjabat hanya melayani para relawan dan pendukungnya saja, maka akan menciptakan pembelahaan di masyarakat yang tidak baik.

Baca Juga: Penembakan Mati Terhadap 4 Laskar FPI Disebut Disengaja, Refly Harun: Sebenarnya Kita Harapkan Ada...

"Bukan gubernur bagi relawan dan pendukungnya saja, bukan presiden bagi relawan dan pendukungnya saja, itu pembelahan masyarakat yang tidak baik," ucapnya.

Sebagai informasi, Remy Sylado memiliki nama asli Yapi Panda Abdiel Tambayong. Dia merupakan seorang aktor, dosen, novelis, penulis, sastrawan dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x