SEPUTARTANGSEL.COM - Ahli hukum tata negara Refly Harun menanggapi beredarnya video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusir dua orang yang menyanyikan lagu dari Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Total Politik pada Selasa, 11 Januari 2022 itu, terlihat dua orang yang sedang menyanyikan lagu milik Nidji yang berjudul 'Biarlah' dalam sebuah ruangan.
Belum selesai lagu itu dinyanyikan, tiba-tiba Anies Baswedan menegur dua orang itu dan menyuruh mereka untuk meninggalkan ruangan itu.
"Mas, mas, mas, ini kita mau kerja mas. Jangan nyanyi di sini mas ya, berisik ya, mau kerja ya," kata Anies Baswedan dalam video itu yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Total Politik pada Jumat, 14 Januari 2022.
Hal itu langsung ditanggapi oleh Refly Harun melalui kanal YouTube miliknya pada Kamis, 13 Januari 2022.
Refly Harun mengatakan dalam dunia politik jika mampu melakukan satire akan membawa sebuah kenikmatan tersendiri.
Baca Juga: Giring Ganesha 'Kepagian' Sidak Lokasi Formula E, Netizen: Pantas Anda Di-DO, Daya Pikir Lemah
"Kita bisa tertawa dengan satire politik," ujar Refly Harun.