Baca Juga: Kalau Istri Minta Cerai, Nasihat Buya Yahya: Jadilah Suami yang Cerdas, Pahami Bahasa Wanita
Menanggapi pernyataan Yayat Sudrajat, Refly Harun mengimbau agar semua pihak waspada. Menurutnya, kewaspadaan dibutuhkan agar tidak menyesal di kemudian hari.
"Ini menarik untuk disampaikan, untuk kewaspadaan kita semua. Jangan sampai nanti, suatu saat kita menyesal ketika semakin banyak tenaga kerja China datang ke Indonesia dan ribut di antara kita dengan politik keterbelahannya," kata Refly Harun, dikutip SeputarTangselCom dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 12 Januari 2022.
Refly Harun mengatakan, jangan sampai TKA asal negeri Tirai Bambu itu terus -menerus masuk ke Tanah Air dan menguasai perekonomian di tengah-tengah keributan politik.
Baca Juga: China Larang Indonesia Ambil SDA di Laut Natuna Utara, Rizal Ramli: Beijing Sok Jago
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Pernah Ceritakan Mimpi di Alam Kubur, Tertolong Surat Al Mulk
Alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun menyinggung pendapat Ekonom Senior Rizal Ramli terkait proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.
Rizal Ramli menduga, pembeli bangunan di ibu kota negara baru merupakan orang-orang kaya yang berasal dari Jakarta atau orang asing yang memiliki banyak uang, termasuk China.