SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora yang sebelumnya pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengingatkan pejabat, kekuasaan itu hanya sementara.
Menurut Fahri Hamzah, penguasa alias pejabat harus waspada. Akhir dari kekuasaan yang sekarang dimiliki hanya dua: pensiun dan menjadi rakyat kembali atau mati.
Hal di atas disampaikan Fahri Hamzah melalui media sosial Twitter.
Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Pernyataan Menteri Investasi Soal Penundaan Pilpres 2024: Kematian Menanti
"Waspadalah kalian para penguasa ... Akhirnya kalian akan jadi rakyat juga ... Kematian menanti tanpa jadwal yang pasti ... Tugas kalian kerja yang bener aja," ujar Fahri Hamzah sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Senin 10 Januari 2022.
"Ujung cerita adalah pensiun atau mati," sambung Fahri Hamzah.
Pernyataan yang disampaikan oleh Fahri Hamzah sesungguhnya sangat dibenarkan oleh netizen. Hanya saja beberapa di antara mereka mempertanyakan, kenapa baru bicara sekarang.
"Betuuul sekaleee, Bang Fahri. Tapi kenapa sekarang baru terucapkan, ya? Kami sebagai masyarakat sudah letih dan capeeek lihat rezim. Cebooong ini kapan ya bisa dibubarkan?" ujar @MpokNUr8.