Tidak hanya Risma dan Gibran, Hasto kemudian menyinggung nama Abdullah Azwar Anas yang juga pernah dan dianggap berhasil memimpin Banyuwangi selama dua periode.
Selain itu, Hasto juga menyebut nama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Mas Hendy, Bupati Ngawi dua periode Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made 'Agus' Mahayastra.
"Cukup banyak calon pemimpin, karena proses kaderisasi di sekolah partai, mereka layak untuk dicalonkan di Jakarta," ujar Hasto.
"Tapi skala prioritas saat ini untuk PDI Perjuangan adalah memperkuat seluruh jejaring partai hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Jakarta," tambahnya.
Ketika menyinggung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Hasto mengatakan pria yang akrab juga disapa BTP itu pernah mengatakan keinginannya menjadi guru yang berkeliling ke seluruh wilayah sebagai kader PDIP.
Akan tetapi, siapapun yang saat ini diperbincangkan untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta, Hasto memastikan mekanisme di PDIP sudah jelas mengenai penentuan calon.
"Bagi PDI Perjuangan, keputusan berada di Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.***