Tanggapi Mahfud MD Soal Kritik, Said Didu: Pejabat Harusnya Tak Punyak Hak Menghukum Rakyat yang Mengkritik

- 6 Januari 2022, 10:12 WIB
Said Didu menanggapi pernyataan Mahfud MD soal pentingnya kritik bagi pejabat publik.
Said Didu menanggapi pernyataan Mahfud MD soal pentingnya kritik bagi pejabat publik. /Facebook/Muhammad Said Didu/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan tentang pentingnya kritik bagi pejabat publik.

Menurut Mahfud MD, kritik penting bagi pejabat publik dikarenakan dapat membuat mereka merasa diawasi dan dapat menjawab bila ada pengkritik yang menyampaikan data yang salah.

Pernyataan Mahfud MD itu turut ditanggapi oleh mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu.

Baca Juga: Mahfud MD Jelaskan Pentingnya Kritik Bagi Pejabat Publik, Netizen: Tau-tau Besoknya Udah Dipanggil Aparat Aja

Said Didu mengatakan dirinya setuju dengan pernyataan Mahfud MD mengenai pentingnya kritik bagi pejabat publik.

Hal itu diungkapkan Said Didu melalui cuitan di akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 6 Januari 2022.

"Setuju," tulis Said Didu.

Baca Juga: Erick Thohir Klaim Sukses Restrukturasi PT Krakatau Steel Tbk, Said Didu: Ternyata Cerita Bisa Dibuat

Menurutnya, rakyat mempunyai hak untuk mengkritik karena mereka yang menggaji para pejabat publik.

Oleh karena itu, Said Didu mengatakan seharusnya para pejabat publik tidak mempunyai hak untuk menghukum rakyat yang mengkritiknya.

"Dan rakyat punya hak mengeritik pejabat krn rakyat menggaji pejabat shg pejabat seharusnya tidak punya hak utk 'menghukum' rakyat yg melakukan kritik," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Kritik Itu Penting Bagi Pejabat, Netizen Sebut Percuma Jika Tidak Dilaksanakan

Pasalnya, Said Didu mengungkapkan kritik adalah hak yang dimiliki oleh rakyat. Dia juga mengingatkan untuk membedakan antara kritik dengan fakta.

"Krn itu hak rakyat. Dan hrs bedakan kritik dg fakta," ungkapnya.

Dengan nada menyindir Mahfud MD yang merupakan penggemar klub sepak bola Manchester United (MU), dia mencontohkan fakta bahwa klub di Liga Inggris tersebut lemah adalah fakta, bukan kritik.
 
"Contoh bhw MU itu klub letoy. Ini fakta, bkn kritik. Jelas?" sindirnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x