Menurut Refly Harun, nama-nama tersebut telah distigma masyarakat merupakan bagian dari Istana.
Sementara itu, pihak-pihak seperti dirinya, Rocky Gerung, dan Rizal Ramli merupakan pihak yang dicap sebagai oposisi pemerintah
"Padahal sesungguhnya tidak ingin begitu kita. Yang kita inginkan adalah suatu tanggapan, suatu kecerdasan, suatu argumentasi yang dibangun untuk mengontrol pemerintahan," ujarnya.
Refly Harun menilai, pembelahan masyarakat terjadi akibat adanya presidential threshold.
Karena itu, ia mengatakan salah satu cara untuk menghapuskan pembelahan yang ada di masyarakat adalah dengan menghapuskan presidential threshold tersebut.
"Obatnya adalah hapuskan presidential threshold agar kita nanti mendapatkan pemimpin yang betul-betul mewakili seluruh aspirasi masyarakat karena memang dipilih oleh rakyat, bukan dipilih oleh oligarki kekuasaan, dan tidak memelihara buzzer," tegasnya.***