Baca Juga: Pemerintah Akan Naikkan Tarif Cukai Hasil Tembakau Tahun Depan, Ini Kata Sri Mulyani
"Jadi kelihatan kebijakan publik kita itu nggak pernah dirapatkan secara serius, sehingga begitu ada keresahan pasokan batu bara ke listrik, Erick Thohir dan Sri Mulyani kerepotan bagaimana menghadapi keadaan ini. Hal yang bisa diprediksi kan?" ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Dosen filsafat Universitas Indonesia itu menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) konyol karena terlalu cepat mengambil keputusan untuk menghentikan sementara ekspor batu bara.
"Nah yang konyol Presiden Jokowi bereaksi terlalu cepat, seolah-olah dengan gagah berani melarang ekspor," tuturnya.
Ia mengatakan, masyarakat perlu melihat hasil negosiasi di belakang layar berupa win-win solution supaya Jokowi tidak malu.
Baca Juga: Anggaran MPR Dipangkas Minta Jokowi Pecat Menkeu, Klarifikasi Sri Mulyani dapat Dukungan Netizen
Selain itu, salah seorang pendiri Setara Institute tersebut menuturkan, perencanaan energi di Indonesia berantakan.
Menurutnya, upaya energi terbarukan Jokowi tidak ada bunyinya, sehingga masih terus-menerus bergantung kepada energi fosil.***