SEPUTARTANGSEL.COM - Penasihat Fraksi Gerindra M Taufik singgung kemungkinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, meski elektabilitas Anies Baswedan tinggi, namun mantan Rektor Universitas Paramadina itu harus memiliki kendaraan politik untuk memenuhi presidential threshold.
Karenanya, M Taufiq menilai Anies Baswedan masih tertinggal dari para petinggi partai politik yang akan mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Terima Kasih ke Warga yang Tidak Rayakan Tahun Baru 2022 di Luar Rumah
Menanggapi hal ini, Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai hal tersebut sebagai sebuah ironi.
Pasalnya, meski elektabilitas Anies Baswedan dinilai tinggi, namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) itu tidak memiliki partai politik.
Refly Harun menilai, presidential threshold harus dihapuskan agar tokoh-tokoh berkapabilitas bisa mencalonkan diri.