SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) kembali menjalankan persidangan, Rabu 15 Desember 2021.
Seperti sebelumnya, sidang Munarman berlangsung tertutup. Awak media dan lainnya hanya dapat mendengar suara dalam sidang dari pengeras suara. Suasana dalam sidang tidak dapat dilihat secara langsung. Bahkan, dua pria yang diduga merekam jalanya sidang juga diamankan polisi.
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi persidangan tersangka terorisme Munarman yang berlangsung tertutup. Dia menanyakan alasannya.
"Kenapa, ya? Sidang terorisme malah nggak boleh disiarkan langsung. Padahal justru di sana ada banyak ilmu melawan terorisme," ujar Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tofaTofa_id, Kamis 16 Desember 2021.
Menurut Mustofa, persidangan seharusnya dapat dilaksanakan secara terbuka, agar masyarakat tahu pola pikir tersangka teroris,
"Mestinya tetap terbuka. Disiarkan seluas-luasnya. Jadi, masyarakat tahu kesalahan pola pikir para terdakwa. Setuju, nggak?" sambung Mustofa Nahrawardaya.
Baca Juga: Munarman Terancam Dipenjara Seumur Hidup, Refly Harun: Orang yang Pro Kekuasaan Menari-nari
Cuitan pria yang juga pemimpin redaksi majalah Muhammadiyah ini menarik perhatian netizen. Mereka menilai, persidangan dilaksanakan secara tertutup, karena ada yang disembunyikan.