Network
"Saya sependapat dengan Pak @jokowi. Mural itu urusan kecil, sama dengan baliho. Tak perlu diturunkan apalagi ditakuti," ujar Fadli Zon di akun twitter @fadlizon, Sabtu 4 Desember 2021.
"Mari kita jaga dan rawat demokrasi," ucap Fadli Zon.
Netizen yang membaca cuitan Fadli Zon sebagian besar tidak percaya. Mereka khawatir apa yang diungkapkan Presiden Jokowi hanya 'prank' dan terjadi kebalikannya.
"Awas kena prank, ingat kata/kalimat kebalikan," ujar @humamaqif.
"Hari-hati berkamuflase untuk menjerat, memancing, dan menjebak!!!" kata @TandangJajaka1.
Netizen mengingat jenderal yang menurunkan baliho, sekarang diangkat menjadi KSAD. Itu pertanda Presiden Jokowi merestui apa yang dilakukannya dan membalas jasa.
"Tapi ada yang naik pangkat, karena nurunin baliho," ujar Budijon76660606.
"#DudungBaliho diangkat Jokowi jadi Kasad. Berarti secara tidak langsung ikut merestui tindakannya mencopoti baliho. Ini akan menjadi contoh buat yang lain untuk bertindak sejenis, mencopot baliho/menghapus mural agar naik pangkat dengan cepat," ucap @ionflag. ***
