SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi imbas atas keterlibatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bisnis PCR.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Pakar hukum tata negara Refly Harun. Menurutnya, publik menyayangkan sikap Jokowi yang seolah-olah membiarkan keterlibatan kedua menterinya dalam bisnis tersebut.
"Kita sebenarnya menyesalkan Presiden Jokowi yang bahkan menegur pun tidak, boro-boro memberhentikan dua pejabat ini dari singgah sananya," kata Refly Harun, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 29 November 2021.
Refly Harun menilai, sikap Jokowi merupakan dampak dari adanya pejabat yang dianakemaskan dalam pemerintahan.
"Nah itulah susahnya kalau ada pejabat-pejabat yang barangkali bisa dikategorikan sebagai ring sangat dekat dengan pemerintahan Jokowi, bahkan cenderung menjadi anak emas pemerintahan Presiden Jokowi," tegas Refly Harun.
Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menduga, Jokowi segan untuk menegur Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir.
Akibatnya, standar etika pemerintahan atau etika publik di dalam negeri pun rendah karena masih dihitung dengan angka-angka dan konfik kepentingan.