"Gini kalau ahli strategi perang Gerilya lawan BALIHO dengan Panser di jadikan Pucuk Pimpinan," ujarnya.
Dia pun mengingatkan Dudung Abdurachman dengan para kelompok kriminal bersenjata yang telah membantai tenaga kesehatan (nakes) di Papua.
Menurutnya, KKB Papua adalah contoh radikalisme yang sesungguhnya.
"Noh udah ditunggu TERORIS di Papua. Kurang Radikal Apalagi tuh Teroris yang bantai Nakes ?" tegas Nicho.***