Refly Harun mengaku merasa kasihan kepada Munarman. Pasalnya, eks petinggi FPI itu ditangkap ketika sedang vokal membela eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq.
Meski begitu, dia tetap menghargai keputusan penangkapan Munarman oleh Tim Densus 88 Antiteror.
Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menegaskan agar dugaan keterlibatan Munarman dalam kasus terorisme dapat dibuktikan, serta persidangan dapat berlangsung secara adil dengan proses yang benar.
"Mudah-mudahan proses persidangan berlangsung secara fair, berlangsung secara benar, berlangsung dengan prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.***