SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) diduga cari aman.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Epidemiolog asal Universitas Indonesia, Dokter Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya.
Dokter Pandu Riono mengatakan, pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 tak berdasar.
Pasalnya menurut Dokter Pandu Riono, kebijakan tersebut mengabaikan parameter epidemiologi yang biasa digunakan selama ini.
"Pengendalian Dampak Liburan Nataru diserahkan pd @kemenkopmk. Beginilah jadinya: Pengetatan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia tanpa dasar parameter epidemiologi yg digunakan selama ini," kata Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1 pada Senin, 22 November 2021.
"Cari aman, kalau tak ada gelombang 3 ya itu bisa klaim sukses. @jokowi @kemenkomarves," sambungnya.
Sebelumnya, Dokter Pandu Riono menyebut prediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia tak berbasis data.