"Bayangkan kalau Ganjar yang bilang begitu," ujarnya.
Menurutnya, imajinasi Ganjar Pranowo tidak sampai ke sana karena terlalu bergaul dengan hal kerakyatan.
Berbeda dengan Ridwan Kamil yang dinilainya berlatar belakang sebagai akademisi, sehingga dapat membuat satire-satire kecil yang menyenangkan publik.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Tindakan Erick Thohir Berpotensi Mempercepat Rezim Jokowi: Kita Senang, End Game
Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menilai, jalan politik Ridwan Kamil masih panjang. Oleh sebab itu, dia menyarankan agar Ridwan Kamil mengambil posisi sebagai seorang intelektual.
Rocky menilai, intelektualitas harus mendahului elektabilitas. Adapun tanda dari intelektualitas adalah mampu memikirkan hal-hal yang bersifat animasi sehingga dapat berguna sebagai peralatan politik.
"Saya lagi promosikan intelektualitas harus mendahului elektabilitas. Tanda dari intelektual, dia mampu membuat imajinasi dan membayangkan hal-hal yang sifatnya animasi berguna sebagai peralatan politik," pungkasnya.***