Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Sejumlah mahasiswa dan aliansi buruh menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021. Aksi yang mengedepankan respons terhadap 7 tahun Pemerintahan Jokowi ini menjadi perhatian publik, dari sisi positif dan negatf.
Beberapa orang menilai, aksi unjuk rasa tidak murni. Bahkan, ada yang menyebut unjuk rasa diikuti oleh ‘mahasiswa’ bayaran, karena beberapa di antaranya terlihat ‘tua’.
Dokter Eva Sri Diana Chaniago, salah seorang pengunjuk rasa yang fotonya diunggah beberapa akun sebagai ‘mahasiswa UI tua’ ikut menanggapi berita yang beredar. Dia mengatakan dirinya adalah alumni, dan itu terlihat pada logo rompi kuning yang dipakainya.
Baca Juga: Demo Buruh dan Mahasiswa Kritik Jokowi di Hari Sumpah Pemuda, Ruhut Sitompul: Barisan Sakit Hati
“Jadi pengen ngakak, ternyata makhluk air itu memang tolol kuadrat ya… Nda paham, bahwa tiap universitas itu punya alumni,” ujar Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @_Sridiana_3va, Jumat 29 Oktober 2021.
“Baca baik-baik yan, rompi kami jelas tertulis ‘Alumni UI’, bukan mahasiswa UI cabang Tangerang, jadi-jadian kayak kalian,” sambung Dokter Eva.
Dokter yang ikut berorasi pada saat unjuk rasa digelar, meminta tes PCR digratiskan atau dibatalkan mengatakan di akhir cuitan, seseorang boleh saja tidak sekolah, tapi otak harus tetap ada.
Cuitan Dokter Eva disertai unggahan foto yang menunjukkan rompi yang dipakai dan mengesankan emosi tersebut ditanggapi sama oleh netizen.
