Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Pakai APBN, Roy Suryo: Sejak Awal Saya Sebut Kecebong  

- 11 Oktober 2021, 23:20 WIB
Pakar Telematika, Roy Suryo sebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai 'Kecebong'
Pakar Telematika, Roy Suryo sebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai 'Kecebong' /Twitter/@KRMTRoySuryo2/

SEPUTARTANGSEL.COM – Akhirnya Presiden Jokowi izinkan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Izin resmi diberikan oleh Presiden dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2021 menggantikan Perpres 107 Tahun 2015.

Padahal, Perpres 107 Tahun 2015 sempat dibanggakan sejumlah kalangan karena menyatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak menggunakan APBN.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai APBN, Said Didu Sindir DPR: Kalau Masih Ada Tolak

Roy Suryo, mantan Menkominfo yang juga pakar telematika mengungkapkan, dirinya sudah mengetahui kalau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak layak.

“Kenapa sejak awal saya sudah tahu dan menyebut proyek ‘jenius’ ini KECEBONG (KEreta CEpat BohoNG-bohongan?” ujar Roy Suryo sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari @KRMTRoySuryo2, Senin 11 Oktober 2021.

Masih dalam cuitan yang sama, Roy Suryo menjawab pertanyaan dirinya sendiri. Alasan dirinya menyebut proyek sebagai ‘’kecebong’, yaitu target selesai 2020 meleset, biaya meroket tajam, break event point (BEP) ratusan tahun, dan bohong tidak pakai APBN.

Baca Juga: Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp27,74 Triliun, Jansen Sitindaon: Kelar Pun Tak Ada Jaminan Untung

“Kalau IKN (ibu kota negara –red) jadi pindah, siapa yang mau naik?” tanya Roy Suryo.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x