Presiden Jokowi Perintahkan Harga Jagung ke Peternak Turun, Said Didu: Bagi yang Paham Pasti Ketawa

- 20 September 2021, 13:41 WIB
Ilustrasi harga jagung yang diperintahkan Presiden turun
Ilustrasi harga jagung yang diperintahkan Presiden turun /Foto: Pixabay/ Cauleur///

SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Jokowi dikabarkan mengirimkan jagung ke sentra-sentra peternak ayam dan memerintahkan harga Rp4.500,00 per kilogram.

Hal di atas menjadi isu yang ramai dibicarakan banyak ahli. Salah satu di antaranya yakni Muhammad Said Didu, mantan sekretaris BUMN yang kini banyak mengkritisi kondisi sosial dan politik di Indonesia.

Menurut Said Didu, harga jagung tidak bisa diturunkan begitu saja. Orang yang paham pasti akan tertawa mendengar Presiden memerintahkan harga jagung ke peternak langsung turun.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Maaf Soal Santri Tutup Telinga, KH Cholil Nafis: Dimaafkan, Namun Jadi Pembelajaran

 “Bagi yang paham, saat Presiden ‘memerintahkan’ harga jagung ke peternak Rp4.500 per kg pasti ketawa. Sama halnya saat beliau ‘perintahkan’ harga daging Rp80.000,00, harga racun kalajengking ratusan juta, dan lain-lain,” ujar Said Didu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Senin 20 September 2021.

“Sebaiknya Bapak Presiden dengarkan ahli baru bicara atau serahkan ke ahlinya,” ujar Said Didu.

Beberapa netizen membenarkan ucapan Said Didu. Di lapangan, harga jagung yang diminta Presiden tidak dapat terealisasi. Jika tidak, petani jagung akan merugi.

Baca Juga: Prancis Batalkan Pertemuan dengan Inggris Setelah Kesepakatan Kapal Selam Gagal, Begini Lengkapnya

“Izinkan saya ikut tertawa.. Harga jagung dari pengepul 5.800 masuk ke pabrik diolah jadi pakan ternak. Kalau diminta jual ke peternak 4.500 siapa yang menanggung kerugian BOP, distribusi, kandungan pakan, dan lain-lain. Boleh diambil dari dana bansos?” ujar akun @teguhsd.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x