SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar ikut angkat suara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Irjen Pol Napoleon Bonaparte terhadap tersangka dugaan kasus penistaan agama, Muhammad Kece.
Menurut Gus Umar, tindakan yang dilakukan oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte adalah hal yang wajar.
Gus Umar menilai, siapa pun pasti akan marah jika agamanya dihina.
"Kace lebam oleh irjend Napoleon. Siapapun jika agamanya dihina pasti marah," tulisnya, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @UmarChelsea_75 pada Senin, 20 September 2021.
Lebih lanjut, dia membandingkan kasus penganiayaan Muhammad Kece dengan penembakan 6 laskar FPI di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.
Gus Umar mempertanyakan, mana yang lebih kejam antara penganiayaan dan pembunuhan.