SEPUTARTANGSEL.COM - Aksi gerakan tutup telinga yang dilakukan oleh pengamat politik Rocky Gerung saat mendengarkan pidato presiden Jokowi terkait dana Rp11 ribu triliun yang ada di kantongnya menjadi perhatian publik.
Rocky Gerung melakukan itu sebagai bentuk sindiran kepada pihak yang nyinyir kepada para santri penghafal Al-Qur'an yang menutup telinga saat musik terdengar di lokasi vaksinasi Covid-19.
Selain Rocky Gerung, sejumlah tokoh dan netizen juga melakukan gerakan tutup telinga dengan beragam cara.
Hal itu menarik perhatian pendiri Cross Culture Institute, Ali Syarief untuk turut memberikan komentar.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Jumat, 17 September 2021, Ali Syarief menyoroti gerakan tutup telinga tersebut.
Ali Syarief menilai aksi tutup telinga itu sebagai sebuah ide sindiran yang cemerlang.
"Menurut saya, aksi Tutup Telinga itu, satir yg brilliant. Tak ada lagi yg lbh tinggi dr itu," kata Ali Syarief, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan akun Twitter pribadinya @alisyarief.