Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi PDIP, Ruhut Sitompul menyoroti somasi yang dilayangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kepada Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koodintaor KontraS Fatia Maulidiyanti.
Ruhut Sitompul mengungkapkan, somasi yang dilayangkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti karena dinilainya telah melakukan fitnah.
Menurut Ruhut Sitompul, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti disomasi Luhut Binsar Pandjaitan akibat ucapannya sendiri yang menyebut Menko Marves itu terlibat dalam bisnis tambang emas di Intan Jaya, Papua.
Baca Juga: Kesal Bupati Banjarnegara Sebut Nama Luhut denganPenjahit, Ferdinand Hutahaean: Tidak Punya Etika!
"Haris Azhar Lawyer Koruptor bersama KontraS di Somasi Bpk Jenderal TNI AD Kopassus Purn Luhut Binsar Pandjaitan Menko Maritim dan Investasi karena telah melakukan Fitnah mulutMu HarimauMu," tulis Ruhut, dikutip SeputarTangsel.Com, dari akun Twitter @ruhutsitompul, Minggu, 29 Agustus 2021.
Dia mengatakan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti harus diberi pelajaran atas ucapan yang telah dilontarkannya karena menuding Luhut memiliki keterlibatan dalam bisnis tambang emas di Intan Jaya, Papua.
"Beri pelajaran biar bertanggung jawab dengan ucapannya Paten kali MERDEKA," katanya.
Baca Juga: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Umumkan PPKM Diperpanjang, Raden Rauf: Sudah pada Level Bodo Amat
Sebelumnya, Fatia mengungkapkan keterlibatan PT Toba Sejahtera yang sahamnya dimiliki oleh Luhut dalam bisnis tambang emas di Papua.
Hal itu diungkapkan Koordinator KontraS itu kepada Haris dalam sebuah video yang berjudul 'Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada! NgeHAMtam,' pada Jumat, 20 Agustus 2021 lalu.
"Toba Sejahtera Group ini juga dimiliki sahamnya oleh salah satu pejabat kita, namanya Luhut Binsar Pandjaitan. Jadi, Luhut bisa dibilang bermain dalam pertambangan-pertambangan yang terjadi di Papua hari ini," kata Fatia, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Haris Azhar, Minggu, 29 Agustus 2021.
Tudingan Fatia tersebut ditanggapi oleh Juru Bicara Kemenko Marves, Jodi Mahardi.
Jodi meminta Fatia dan Haris untuk memberikan klarifikasi atas tudingan keterlibatan Luhut dan PT Toba Sejahtera dalam bisnis tambang emas di Papua.
Menurut Jodi, tudingan tersebut tidak benar dan diucapkan tidak berdasarkan fakta yang jelas.***
