Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTB) Zulkieflimansyah menjajal sirkuit MotoGP di Mandalika pada 21 Agustus 2021.
Zulkiefli menjajal sirkuit yang rencananya akan digunakan untuk balap Wolrd Superbike (WSBK) pada 12 hingga 14 November 2021 mendatang.
Dalam meninjau sirkuit Mandalika Zulkieflimansyah didampingi Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK NTB Niken Saptarini Widyawati menggunakan motor menjajal trek sirkuit ke Mandalika.
“Progresnya luar biasa! Insya Allah kita bisa melaksanakan World Superbike 12 sd 14 November 2021 ini,” tulis Zulkieflimansyah dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram Zulkieflimansyah pada 22 Agustus 2021.
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Terhadap Gelombang Tinggi hingga Saran Keselamatan Kapal Pelayaran
Dalam peninjauan tersebut, Zulkieflimansyah juga mengakui masih ada beberapa hal yang perlu segera diselesaikan.
Dalam peninjauan tersebut, Zulkieflimansyah juga mengakui masih ada beberapa hal yang perlu segera diselesaikan.
Salah satunya menyelesaikan masalah-masalah yang berkenaan dengan tanah masyarakat secara baik dan tidak merugikan masyarakat.
“Kalau masih ada masalah2 yg berkenaan dgn tanah masyarakat, Insya Allah akan kita selesaikan dgn baik dan tidak akan merugikan masyarakat,” tulisnya di instagram yang diunggah pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Zulkieflimansyah juga mengungkapkan rasa bangganya jika sirkuit MotoGP terbangun dengan tanpa merugikan masyarakat.
“Kalau masih ada masalah2 yg berkenaan dgn tanah masyarakat, Insya Allah akan kita selesaikan dgn baik dan tidak akan merugikan masyarakat,” tulisnya di instagram yang diunggah pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Zulkieflimansyah juga mengungkapkan rasa bangganya jika sirkuit MotoGP terbangun dengan tanpa merugikan masyarakat.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming Southampton Vs Manchester United di Mola TV
“Kita bangga dgn sirkuit dan MotoGP kita tapi tetap tak boleh jadi pembenaran utk merugikan masyarakat. Insya Allah dgn pendekatan yang baik dan dialogis kita akan selesaikan dgn baik,” tulis Zulkieflimansyah.
Dalam mengungkap permasalahan tersebut Zulkieflimansyah mengaku penasaran ingin melihat secara langsung keadaan masyarakat yang sempat viral dan jadi pemberitaan nasional karena terjebak di tengah Sirkuit MotoGP Mandalika.
Zulkieflimansyah turun langsung menemui masyarakan Mandalika.
“Turun langsung begini buat saya menarik karena pertama, saya emang senang bertemu langsung dgn masyarakat,” ujar Zulkieflimansyah pada Instagramnya.
“Kita bangga dgn sirkuit dan MotoGP kita tapi tetap tak boleh jadi pembenaran utk merugikan masyarakat. Insya Allah dgn pendekatan yang baik dan dialogis kita akan selesaikan dgn baik,” tulis Zulkieflimansyah.
Dalam mengungkap permasalahan tersebut Zulkieflimansyah mengaku penasaran ingin melihat secara langsung keadaan masyarakat yang sempat viral dan jadi pemberitaan nasional karena terjebak di tengah Sirkuit MotoGP Mandalika.
Zulkieflimansyah turun langsung menemui masyarakan Mandalika.
“Turun langsung begini buat saya menarik karena pertama, saya emang senang bertemu langsung dgn masyarakat,” ujar Zulkieflimansyah pada Instagramnya.
Dengan turun langsung ke lapangan, bisa lebih mengerti dan meresapi langsung yang ada di lapangan.
“Saya lebih bisa mengerti dan meresapi langsung yg ada di lapangan,” imbuhnya pada akun Instagram @zulkieflimansyah.
Dari hasil turun langsung menemui warga masyarakat, ternyata memang perlu mendapat perhatian walaupun tak seheboh yang diberitakan.
“Masyarakat yg berada di tengah sirkuit setelah sirkuit diaspal 100 persen jadi kesulitan keluar masuk krn akses yg terbatas,” kata Zulkieflimansyah.
Baca Juga: Diduga Menista Agama, Tagar 'Tangkap M Kece' Trending di Twitter
Gubernur NTB tersebut juga mengungkapkan bahwa deadline pekerja yang mepet serta load pekerjaan yang banyak menyebabkan kerja jadi harus ekstraketat.
“Apalagi ada banyak yang bertanggungjawab akan projek ini seperti Wika, PP, ITDC,MGPA, dll,” tulis Zulkieflimansyah pada instagramnya.
Maka dari itu ia mengharapkan ITDC harus memperbaiki pola komunikasi dengan kontraktor-kontraktor di lapangan agar hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi akibat miskomunikasi.
Bagi warga yang berada di tengah Sirkuit, terdapat dua akses keluar dan masuk yaitu Tunnel atau terowongan 1 dan Tunnel 2 atau terowongan 2.
Gubernur NTB tersebut juga mengungkapkan bahwa deadline pekerja yang mepet serta load pekerjaan yang banyak menyebabkan kerja jadi harus ekstraketat.
“Apalagi ada banyak yang bertanggungjawab akan projek ini seperti Wika, PP, ITDC,MGPA, dll,” tulis Zulkieflimansyah pada instagramnya.
Maka dari itu ia mengharapkan ITDC harus memperbaiki pola komunikasi dengan kontraktor-kontraktor di lapangan agar hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi akibat miskomunikasi.
Bagi warga yang berada di tengah Sirkuit, terdapat dua akses keluar dan masuk yaitu Tunnel atau terowongan 1 dan Tunnel 2 atau terowongan 2.
Baca Juga: Muannas Alaidid Ungkap Laporan pada Pemilik Akun Youtube MuhammadKece yang Dianggap Menista Agama
“Ini kemarin menjadi masalah karena terowongannya susah dilewati karena dipenuhi air krn rembesan,” ujar Zulkieflimansyah.
Oleh karena itu, pihak ITDC atau kontraktor yang bertanggungjawab harus segera mengatasi masalah terowongan yang dipenuhi air ini. ***
“Ini kemarin menjadi masalah karena terowongannya susah dilewati karena dipenuhi air krn rembesan,” ujar Zulkieflimansyah.
Oleh karena itu, pihak ITDC atau kontraktor yang bertanggungjawab harus segera mengatasi masalah terowongan yang dipenuhi air ini. ***
