Habib Bahar Mengaku Cucu Nabi Muhammad ke 29, Habib Husin: Saya Paling Tidak Suka

- 19 Mei 2021, 10:06 WIB
Habib Bahar bin Smith saat menghadiri sidang perkara penyaniayaan dua remaja di Pengadilan Negeri Bandung: Polda Jabar menyebutkan belum memastikan tempat untuk dilakukan pemeriksaan pada Bahar Smith yang akan digelar pekan depan.
Habib Bahar bin Smith saat menghadiri sidang perkara penyaniayaan dua remaja di Pengadilan Negeri Bandung: Polda Jabar menyebutkan belum memastikan tempat untuk dilakukan pemeriksaan pada Bahar Smith yang akan digelar pekan depan. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi


SEPUTARTANGSEL.COM - Husin Alwi Shihab alias Habib Husin berkomentar terhadap pernyataan Habib Bahar Bin Smith yang mengatakan bahwa dirinya adalah cucu Nabi Muhammad SAW yang ke 29.

Habib Husin mengaku sebagai orang yang paling tidak suka jika mengaku sebagai cucu nabi, pasalnya jika perilakunya tidak benar, Islam dan Umat Islam yang tercoreng.

Hal ini disampaikan Habib Husin melalui akun Twitter pribadinya @HusinShihab pada Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Hari Ini 19 Mei 2021, Klaim Sekarang Banyak Hadiah Gratis

"Saya paling tidak suka mengaku "Cucu Nabi" karna ketika kelakuan saya tidak benar maka Nabi, Islam dan Umat Islam ikut tercoreng," cuit Habib Husin, dikutip pada Rabu, 19 Mei 2021.

Menurut Habib Husin, semestinya Habib Bahar merasa malu atas pengakuan dirinya yang mengatakan bahwa dirinya adalah cucu ke 29 dari Nabi Muhammad.

Namun Habib Husin tidak mengungkapkan alasan kepana Habib Husin harus merasa malu atas pengakuannya itu.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua Harus Satu Jenis, Begini Alasannya

"Mestinya Bahar Smith malu ngaku sebagai cucu nabi," ujarnya.

Tangkapan layar cuitan Habib Husin.
Tangkapan layar cuitan Habib Husin.


Sebelumnya, Habib Bahar mengaku sebagai cucu nabi Muhammad yang ke 29. Hal itu disampaikan kepada majelis hakim saat mengikuti sidang yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa 18 Mei 2021.

Pengakuan Habib Bahar tersebut bermula saat majelis hakim Surachmat menceritakan bahwa nabi Muhammad SAW pernah dilempari dan dihina oleh kaum Yahudi.

Baca Juga: Mulai 20 Mei 2021, Lagu Indonesia Raya Diputar di DIY Tiap Pagi

Orang Yahudi yang kerap melempari nabi Muhammad SAW dengan kotoran dan menghinanya kemudian diketahui sedang sakit dan nabi pun menjenguknya.

"Apakah habib pernah tahu kalau Rasulullah ini pernah melakukan kekerasan terhadap orang?" tanya Surachmat kepada Habib Bahar.

Habib Bahar lantas menjawab dengan mengatakan bahwa apa yang terjadi antara nabi Muhammad dengan orang Yahudi tersebut merupakan persoalan pribadi.

Baca Juga: PB IDI Sebut Pandemi Covid-19 Tak Akan Berakhir Hanya Berganti Jadi Endemik Tapi Masih Renggut Nyawa Orang

"Nah, yang mulia, itu masalah pribadi Rasulullah. Nabi Muhammad, beliau masalah pribadi, beliau dihina dan dicaci dimaki dan dilempari kotoran unta, beliau diam. Tetapi kalau selain daripada urusan pribadi, beliau tidak pernah diam. Ada yang mengaku nabi palsu, dibunuh oleh beliau. Dibunuh, yang mulia, dan itu bukan hanya zaman nabi. Di zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq, beliau pernah menyuruh memotong tangan perempuan yang pernah menghina Rasulullah. Di zaman sayyidina Umar bin Khattab, beliau pernah membunuh orang yang menghina Rasulullah," kata Habib Bahar.

"Jadi, Rasulullah selama masalah pribadi beliau memaafkan dan tidak pernah mempermasalahkan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Habib Bahar mengaku jika permasalahan yang dihadapi tersebut merupakan urusan pribadi, ia tidak akan mempermasalahkan.

Baca Juga: Ada Kawah Misterius di Bawah Laut Diduga Tempat Terkuburnya 53 Awak KRI Nanggala 402, Begini Penjelasan TNI AL

Namun beda halnya jika urusannya itu menyangkut persoalan agama dan keluarga, dirinya mengaku tidak bisa tinggal diam.

"Tapi kalau pribadi saya dihina dan dicaci, insyaallah kakek kami mengajarkan itu. Kakek kami mengajarkan itu, saya cucu nabi Muhammad ke-29," ujarnya.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x