Pengkritik Gibran Ditangkap, Pengamat: Jangan Membungkam Mulut yang Batuk.

- 18 Maret 2021, 14:10 WIB
Sosiolog Ariel Heryanto.
Sosiolog Ariel Heryanto. /Foto: Twitter @ariel_heryanto/

SEPUTARTANGSEL.COM -  Seorang mahasiswa warga Slawi berinisial AM diringkus polisi setelah cuitannya di media sosial dianggap menghina orang nomor satu di Kota Solo, Gibran Rakabumi.

AM ditangkap oleh polisi virtual pada hari Senin, 15 Maret 2021, di rumahnya Slawi, Jawa Tengah.

Sebelumnya, AM diduga telah melakukan penghinaan terhadap Wali Kota Solo tersebut setelah mengunggah komentar di akun Instagramnya.

Baca Juga: Doa Bersama Hari Ini di Museum Kebangkitan Nasional

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Gagal Berlaga di All England dan Menyampaikan Protes ke BWF

“Tahu apa dia tentang sepak bola? Tahunya dikasih jabatan saja,” cuit akun AM @arkham_87 pada 13 Maret 2021.

Sebelumnya Gibran selaku Wali Kota meminta agar pertandingan Semifinal dan final sepak bola Piala Menpora diselenggarakan di kota Solo.

Penangkapan tersebut tentu saja mengundang respon dari berbagai pihak, salah satunya dari Ariel Heryanto, akademisi sekaligus guru besar Australian National University.

Baca Juga: Drama Korea Berikut Akan Membuat Kita Berfikir Keras

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x