Pendiri SMRC Saiful Mujani Sebut Penunjukkan Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Wujud Pelemahan Oposisi

- 6 Maret 2021, 13:56 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendiri lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani kembali angkat bicara terkait ditunjuknya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Penunjukkan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat dilakukan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jum'at, 5 Maret 2021 kemarin.

Sayangnya, KLB tersebut dianggap inkonstitusional karena bertentangan dengan AD/ART partai dan tidak mengantongi izin Majelis Tinggi.

Baca Juga: Kudeta Militer di Myanmar Semakin Memanas, Perdana Menteri Inggris Boris Bohnson: Saya Ngeri

Baca Juga: Bersikeras Menentang Kemerdekaan Taiwan, China Tetap Upayakan Kerja Sama Perdamaian

Menurut Saiful Mujani, pelantikan tersebut merupakan salah satu wujud melemahnya demokrasi di Indonesia dan dilakukan oleh pihak yang berasal dari pemerintahan.

Hal ini merupakan sebuah ironi, mengingat pemerintah dipilih berdasarkan prinsip demokrasi.

"Melemahnya demokrasi di dunia krn pelemahan oposisi oleh pemerintah yang ironisnya adalah hasil demokrasi," tulis Saiful, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @saiful_mujani pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Akhirnya Mahfud MD Buka Suara, Singgung KLB PKB yang Direstui Masa Kekuasaan SBY

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x