Baca Juga: Bukan Hanya Clubhouse, Kemenkominfo Wajibkan Semua PSE Mendaftar
Baca Juga: Liga Spanyol: Atletico Madrid Ditaklukkan Levante dan Real Madrid Membayangi Posisi Puncak
Dulu yaaa, BBM naik. Mak Puan sampai nangis2 bela wing cilik. Tapi sekarang kok mingkem dana Bansos dikorupsi partainya. Kemana lagi tuuh partai wong cilik? Air mata Buaya udah kering apa yaa? ????????#PDIPJuaraKorupsi https://t.co/U3ZbBWQFs2— MamaLegend (@MamaLegend1) February 22, 2021
"Interesting fact that most corruption cases in Indonesia is from persons in this party, shame on you PDIP
#PDIPJuaraKorupsi
#PDIPJuaraKorupsi
For example this former minister," kata akun @pandjigaruda.
Baca Juga: Barcelona Ditahan Imbang Cadiz, Messi Catatkan Rekor Baru
Baca Juga: Sean Gelael Raih Kemenangan di Asian Le Mans Seri Abu Dhabi
Interesting fact that most corruption cases in Indonesia is from persons in this party, shame on you PDIP#PDIPJuaraKorupsi #PDIPJuaraKorupsi
For example this former minister pic.twitter.com/GJXYvfCLK1— Tedjo Pandjigaruda (@pandjigaruda) February 21, 2021
Sebelumnya, diketahui Juliari Peter Batubara ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dana bansos di wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Juliari diduga menerima suap Rp17 miliar yang dia gunakan untuk keperluan pribadinya.
Mantan Mensos itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama empat orang lainnya, yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) serta dari pihak swasta Ardian I M (AIM) dan Harry Sidabuke (HS).***