Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah mendapat meninggalnya Ustadz Maaher, pihak keluarga masih tak percaya terutama sang istri.
Iqlima Ayu istri dari Almarhum Ustadz Maaher At-Thuwailibi masih merasa syok dan sedih.
Kabar duka meninggalnya sang suami membuat Iqlima Ayu merasa sangat terpukul.
Baca Juga: ASIK! Program BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang Februari 2021, Begini Cara Cek Daftar
Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal Akibat Luka Usus Sempat Dirawat Namun Tak Kunjung Sembuh, Kuasa Hukum: Justru Sakit
Diketahui saat sebelum meninggal, istri Ustadz Maaher Iqlima Ayu sempat datang untuk menjenguk sang suami di Bareskrim Polri pada 18 Januari 2021.
Namun, dirinya tak sempat bertemu karena kondisi Ustadz Maaher dalam kondisi lemah.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat, Iqlima Ayu menyebut kalau sang suami, Ustadz Maaher At-Thuwailibi tengah mengidap penyakit TBC usus.
Baca Juga: Innalillahi, Ustad Maheer At-Thuwailibi dikabarkan Meninggal Dunia di Rutan Mabes Polri
Baca Juga: Ustadz Maaher At-Thuwailibi Usia 28 Tahun, Meninggal di Dalam Rutan Mabes Polri
Kesedihan juga menyelimuti kedua anak Ustadz Maaher yang masih kecil.
Anak yang paling besar berusia tiga tahun dan anak kedua berusia satu tahun.
"Ya manusiawi lah ya, tentu sedih, sangat berduka. Karena ada anaknya masih kecil. Satu, yang kecil umurnya satu tahun yang yang pertama usianya tiga tahun," kata Djuju Purwanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 8 Februari 2021.
Baca Juga: Bantu Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki Sima Malasari Divonis 10 Tahun Penjara dengan 3 Tuduhan
Baca Juga: Sebanyak 150 USD Diamankan Polres Tangsel dalam Mengungkap Peredaran Dollar Palsu
Djuju juga mengatakan bahwa Ustadz Maaher sempat dirawat di RS Polri Keramat Jati.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul: Ustaz Maaher Meninggal Dunia di Rutan Bareskim Polri, Kuasa Hukum: Istrinya Sangat Sedih
Djuju menyampaikan, Ustadz Maaher At-Thuwailibi sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Polri Keramat Jati sepekan yang lalu.
Baca Juga: Jelang Libur Imlek, PSBB DKI Jakarta Diperpanjang Lagi Hingga 22 Februari
Baca Juga: Waduh, Puluhan Napi di Lapas Sukamiskin Positif Covid-19, Begini Kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Diketahui Ustadz Maaher diduga telah melanggar Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Dia melakukan ujaran kebencian yang ditujukan untuk tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Habib Luthfi bin Yahya.*** (Pikiran-Rakyat/Amir Faisol)
