Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan, Ternyata Ini Sebabnya

- 22 Januari 2021, 12:34 WIB
Pedagang daging di beberapa pasar DKI Jakarta mogok jualan karena harga beli daging di pemotongan lebih mahal dari harga jual di pasaran
Pedagang daging di beberapa pasar DKI Jakarta mogok jualan karena harga beli daging di pemotongan lebih mahal dari harga jual di pasaran /jakarta.go.id/

Baca Juga: Vaksinasi Mandiri Bagi Perusahaan Diperbolehkan, Tapi Begini Syaratnya

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan APDI dan PT Suri Nusantara Jaya.

"Disepakati mulai hari ini daging di pasaran akan dibantu dengan stok daging dari PT Suri Nusantara sebanyak 17.000 ton," terang Suhanto.

Dari jumlah stok yang ada, untuk kebutuhan DKI Jakarta berkisar 5.599 ton. Artinya, selama tiga bulan ke depan stok daging akan tercukupi.

Baca Juga: Wah, Ternyata Pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) Juga Kebagian Bansos Rp300 Ribu, Simak

Baca Juga: Waspada, BMKG Merilis 19 Wilayah yang Akan Dilanda Banjir Akibat Hujan Lebat

“Untuk itu, masyarakat tidak usah khawatir. Karena dalam waktu dekat, eceran sapi sudah ada di pasaran. Pedagang sudah berkomitmen untuk berjualan lagi,” tambah Suhanto.

Lebih lanjut Suhanto menjelaskan, penyebab naiknya harga daging sapi juga dipengaruhi kenaikan harga di tingkat importir Australia.***

 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x