"Itu kan Biadab. Padahal dia adalah tokoh utama di dalam upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19," lanjut Rocky Gerung.
Rocky beralasan, kenapa ia menyebutnya dungu.
Baca Juga: Fix, Polisi Hentikan Kasus Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad, Karena Hal Ini
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri, Puan Maharani Pimpin Rapat Paripurna
"Kenapa ia menyumbangkan plasma konvalesen. Harusnya ia mengakui dulu, baru menyumbangkan. Itu artinya sekarang wartawan cemas, karena ia pernah ketemu dengan Airlangga. Artinya, Kabinet sendiri juga menyebarkan kecemasan pada masyaraklat," alasan Rocky Gerung. ***