Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bagi calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo di Gedung Parlemen, pada Rabu, 20 Januari 2021.
Ketua Komisi III DPRI RI Herman Hery menyampaikan berdasarkan pasal 11 Undang-Undang tentang Polri tersebut, Presiden Republik Indonesia mengajukan nama calon Kapolri kepada DPR, dengan demikian pihaknya dapat menyetujui atau menolak usulan Presiden tersebut.
“Maka dari itu, proses uji kelayakan dan kepatutan ini akan menjadi proses terakhir dalam rangkaian pengangkatan calon Kapolri," kata Herman dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi DPR RI pada Rabu, 20 Januari 2021.
Baca Juga: Calon Kapolri, Listyo Sigit Prabowo: Tidak Boleh Ada Hukum Tajam Ke Bawah Tapi Tumpul Ke Atas
"Proses ini juga sekaligus menjadi tugas dan tanggung jawab konstitusional kami selaku anggota DPR dalam menyuarakan aspirasi sekaligus melaksanakan fungsi terhadap kebijakan pemerintah,” imbuh Herman.
Herman menyampaikan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam proses uji lekayakan dan kepatutan calon Kapolri meliputi menyampaikan arah kebijakan Kapolri kepada calon Kapolri, sesi dialog dan tanya jawab.
Selain itu, bagaimana pandangan fraksi-fraksi dalam pengambilan keputusan tentang persetujuan atau penolakan Kapolri yang diajukan oleh Presiden.
Baca Juga: Rumah Sakit Covid-19 Jakarta Hampir Penuh, Sebanyak 25 Persen Pasien dari Luar DKI
Baca Juga: 3 Minggu Pertama Januari 2021, 154 Bencana Melanda Indonesia, Begini Penjelasannya
