Calon Kapolri, Listyo Sigit Prabowo: Tidak Boleh Ada Hukum Tajam Ke Bawah Tapi Tumpul Ke Atas

- 20 Januari 2021, 12:57 WIB
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. /Foto: Dok. Humas Polri/


SEPUTARTANGSEL.COM - Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di hadapan anggota DPR RI Komisi III pada hari ini, Rabu 20 Januari 2021.

Listyo Sigit Prabowo dalam acara tersebut mengatakan bahwa penegakan hukum harus tegas namun humanis.

Dengan demikian, menurut Listyo Sigit Prabowo tidak boleh lagi muncul adigium hukum tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas.

Baca Juga: Rumah Sakit Covid-19 Jakarta Hampir Penuh, Sebanyak 25 Persen Pasien dari Luar DKI

Oleh karena, Listyo Sigit Prabowo ingin menghadirkan wajah baru di tubuh Polri dengan tindakan yang tegas dalam penegakan hukum.

"Penegakan hukum harus tegas namun humanis. Kepemimpinan saya nanti jadi fokus utamanya mampu menghadirkan wajah Polri yang berikan masyarakat penegakan hukum yang berbasis keadilan, menghormati HAM dan mengawal demokrasi," kata Listyo Sigit dalam uji kelayakan calon Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR, di Jakarta.

Listyo Sigit Prabowo mencontohkan penegakan hukum yang humanis yakni menurut dia jangan sampai ada lagi seperti kasus nenek Minah yang mengambil kakao untuk bisa bertahan hidup, namun diproses hukum dan di penjara.

Baca Juga: 3 Minggu Pertama Januari 2021, 154 Bencana Melanda Indonesia, Begini Penjelasannya

Polri tidak perlu memaksakan suatu kasus diproses hukum secara tuntas dan divonis hukum, karena menurutnya hal itu harus dilihat kasus-nya secara arif dan bijaksana.

"Ini harus dilihat dengan arif dan bijaksana karena tentang rasa keadilan, kalau perlu buat pola yang baik, pertemukan masing-masing pihak," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x