Peningkatan Infrastruktur Transportasi di Jakarta Dampak Teknologi Digital

- 14 Januari 2021, 01:00 WIB
Bepergian dengan memanfaatkan teknologi digital.
Bepergian dengan memanfaatkan teknologi digital. /Ilustrasi: Ericsson/

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Minta Usia Produktif Minimalkan Penggunaan Transportasi Umum

Lebih dari itu, satu dari empat responden mengakui bahwa mereka rela berangkat 20 menit lebih awal jika hal tersebut menjamin kenyamanan dalam perjalanan.

Poin penting yang ditekankan responden selain kenyamanan adalah kepastian untuk mencapai tujuan dengan tepat waktu. Hal ini lebih penting daripada mengurangi durasi total perjalanan.

Tingkat kepuasan juga dipengaruhi akses terhadap informasi lalu lintas secara real time.

Baca Juga: Arif Budiman Dipecat dari Ketua KPU Dianggap Tidak Bisa Menempatkan Diri

Baca Juga: Fokus ke Transportasi, Pesan Antar Makanan dan Uang Elektronik, Gojek PHK 430 Karyawan

Memiliki mental space terbukti penting dalam menjaga kepuasan seseorang ketika berada dalam sebuah perjalanan.

Savvy commuters merupakan sebuah istilah untuk komuter yang menikmati perjalanan secara cerdas. Mereka akan selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang positif dan menyenangkan dalam perjalanan. Termasuk mental space yang cukup.

Berdasarkan laporan Ericsson, 57 persen savvy commuters di Jakarta mengakui bahwa mereka memiliki mental space yang luas. Di lain sisi, 32 persen yang tidak puas dengan perjalanannya mengaku memiliki mental space yang sempit.

Baca Juga: Besok Seluruh Moda Transportasi Kembali Dibuka, Tapi Mudik Tetap Dilarang

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x