Setelah merasakan gejala tersebut, ia pun bergegas minum obat batuk, obat panas, dan madu dengan harapan akan segera sembuh.
"Saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat batuk, saya juga minum madu dan lain sebagainya," ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah Secara Resmi Bubarkan FPI, Hidayat Nur Wahid: Mestinya
Baca Juga: Siap Ladeni Tantangan Debat Fadli Zon, Gus Mis Malah Ditantang Balik Oleh Sesama Kader NU
Padahal Syekh Ali Jaber mengaku tidak merasa sama sekali akan terkena Covid-19, namun saat tes swab berikutnya ia dinyatakan positif Covid-19.
"Tapi subhanallah Qadarullah, saya disuruh swab lagi, saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya diswab aja, datang ke rumah kemudian ternyata hasilnya positif," tuturnya.
Sejak saat itulah kondisinya mulai memburuk hingga sesak napas yang terbilang cukup parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit demi kelengkapan alat pernapasan.
Baca Juga: Mengingat Kembali Sepak Terjang FPI, Kapolda Metro Jaya Pernah Bilang Begini
Baca Juga: Awas, Berkerumun Saat Malam Tahun, Langsung di-Rapid Test dan Hukuman Denda
"Semenjak itu saya mulai demam lagi, panas naik turun kemudian batuk sampai sesak napas, ketika sudah sesak napas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri saya langsung dibawa lari ke rumah sakit," ucapnya.