Baca Juga: Pekan Kedua TC, Bima Sakti Terus Genjot Fisik dan Taktik Pemain Timnas Indonesia U-16
"Sekarang situasi sudah aman. Harapan masyarakat yang selama ini resah sekarang dukungan luar biasa. Kita minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas memberikan rasa aman kepada masyarakat," tuturnya.
Meskipun sikapnya itu mengundang kontroversi dan kritikan, namun Dudung menilai hal tersebut terjadi karena mereka tidak paham dengan substansi permasalahan yang ada.
"Kritikan itu sedikit, dukungan lebih banyak, yang kritik tidak tahu ceritanya. Penertiban itu sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP," ujarnya.
Baca Juga: Ditangkap karena Narkoba, Millen Cyrus: Saya Sangat Minta Maaf
Baca Juga: Update Corona Indonesia 23 November 2020: Tembus 500.000 Kasus Positif Covid-19
Kendati begitu, melihat karangan bunga begitu banyak dengan kalimat-kalimat ucapan yang menggelitik, membuat netizen merasa dejavu, yakni rasa seperti pernah mengalami hal tersebut di masa lalu.
"Alah.... lagu lama penyanyi lama... paling mereka2 juga yg dulu ngirim ke balaikota. Jangan lupa bayar2in karangan bunganya," cuit @fadhel_abd, merujuk pada kiriman ratusan karangan bunga di saat Ahok-Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Yang kaya gini nih ada bandarnya loh 1 org bisa bandarin 20 karangan bunga
Kok bisa tau? Yaa gw kang kembang dapet orderan," cuit @MamakiloQG.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Mendagri dan Kapolri Tegakkan Aturan Prokes Covid-19 di Pilkada 2020