Wayang Kulit Disosialisasikan Sebagai Media Pendidikan Karakter

12 Desember 2020, 05:00 WIB
Ilustrasi wayang kulit. /Sumber: freepik.com /

Baca Juga: Silek Minangkabau Warisan Budaya Dunia, Ironis Jika Punah di Tempat Asalnya

Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Antara, kegiatan itu berlangsung di Aula Dinas Dikbud Kota Magelang. Bertajuk "Seni Pertunjukan Wayang Digitalisasi untuk Pendidikan Karakter Anak Usia Dini". Sedangkan peserta berjumlah 68 guru TK dan pemberi materi berasal dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Pembuatan wayang bisa menggunakan pelbagai bahan secara kreatif sehingga relatif tidak sulit.

"Bisa pakai wayang kertas atau metode lain, yang penting karakter atau tokoh perwayangan ini bisa sampai di benak anak-anak didik, terutama usia dini," katanya.

Baca Juga: Daftar Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Desember 2020, Yuk Segera Daftar Sebelum Ditutup

Baca Juga: Terlalu Fokus di Pariwisata, Bali Meninggalkan Budaya Agrarisnya

Dengan mengenalkan wayang kepada peserta didik usia dini, para guru juga telah berperan melestarikan kebudayaan lokal itu.

"Cerita wayang itu ‘kan sangat menarik. Ini akan menggugah siswa untuk menikmati jalan ceritanya, mengenali tokoh-tokoh positifnya, kemudian menerapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Dalam setiap pergelaran, dalang bisa menyisipkan nilai-nilai dan muatan pendidikan moral melalui lakon yang dimainkan. Materi itu disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa.

Baca Juga: Tewasnya 6 Anggota FPI, Habib Husin: Jangan Salahkan Polisi yang Dipepet dan Diserang Laskar HRS

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler