SEPUTARTANGSEL.COM - Nurul Hafizhatul Mahmudah, mahasiswi Pesantren Takhassus Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) yang dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat.
Di luar dugaan, mahasiswi asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri) yang akrab disapa Izah ini ternyata berada di sebuah rumah tahfidz di Kuningan, Jawa Barat.
Izah datang ke tempat itu atas kehendaknya sendiri untuk mengikuti program karantina Al-Qur'an, yaitu program yang memungkinkan pesertanya dapat menghafal Al-Qur'an dalam waktu tertentu.
Baca Juga: Mahasiswi Pesantren Takhassus IIQ Jakarta di Pamulang Tangsel, Hilang Sejak 23 Juni 2022
Pengurus rumah tahfidz tersebut, pada Selasa 5 Juli 2022 dini hari menghubungi SeputarTangsel.Com setelah membaca berita tentang hilangnya Izah.
"Konfirmasi ke lembaga kami itu, dia bilang ngambil cuti kuliah di IIQ 2 tahun," kata pengurus rumah tahfidz tersebut kepada SeputarTangsel.Com.
"Insya Allah sampai hari ini kak Izah baik2 saja di asrama kami. HP-nya tidak aktif karena memang di lembaga kami santri tidak diperbolehkan pegang HP," tambahnya.
Pada Selasa pagi, pengurus rumah tahfidz kemudian melakukan tabayun (konfirmasi) kepada Izah perihal dirinya yang dicari orang tuanya dan dilaporkan hilang ke Polsek Pamulang, Tangsel.
Baca Juga: Modus Antar Makanan, Maling Sikat Yamaha NMax Iron Man dan Motor Motocross Anak-anak
Dari tabayun itu,akhirnya diketahui, Izah memang merahasiakan kepergiannya ke rumah tahfidz tersebut karena khawatir tak diizinkan oleh orang tuanya.
"Soalnya dulu pernah bilang pengen masuk lembaga tahfidz tapi tidak diizinkan, makanya tidak mengabari orang tuanya dulu," jelasnya.
"Tadi orangtuanya sudah konfirmasi mau nemuin kak Izah ke lembaga kami," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan, Izah dilaporkan meninggalkan pesantren Takhassus IIQ Jakarta yang beralamat di Jalan M. Thoha, Pamulang Timur, Tangsel pada Kamis, 23 Juni 2022.
Baca Juga: Petani Temanggung Ini Tersesat dan Tak Tahu Arah Jalan Pulang
Lili Fatmawati, teman Izah di Pesantren Takhassus IIQ kepada petugas Polsek Pamulang mengungkapkan, Izah pergi dari pesantren dengan tujuan hendak menjalankan tugas KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di kampung halamannya.
Namun, hingga masa yang diperkirakan sudah sampai, ternyata Izah tak kunjung tiba di rumah orang tuanya di Kepulauan Riau.
"Orang tua Nurul Hafizhatul Mahmudah menanyakan Nurul belum tiba di kampungnya," ujar Lili, dikutip SeputarTangsel.Com dari laporan kehilangan yang diunggah akun Instagram @polsekpamulangpolrestangsel, Minggu 3 Juli 2022.***