Tiga Bulan Tutup, Candi Borobudur-Prambanan Dibuka Lagi 8 Juni 2020

- 19 Mei 2020, 07:55 WIB
Ilustrasi Obyek wisata Candi Borobudur.
Ilustrasi Obyek wisata Candi Borobudur. / - Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf/ANTARA FOTO

SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah ditutup selama kurang lebih tiga bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19), Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan & Ratu Boko akan dibuka lagi 8 Juni 2020.

Demikian diungkapkan Direktur Utama TWC Borobudur Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono di Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 18 Mei 2020.

"Rencananya kami akan membuka kembali destinasi wisata taman candi sekitar 8 Juni," kata Edy.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Selasa 19 Mei 2020: DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

Menurut Edy, pada saat dibuka nanti TWC Borobudur Prambanan & Ratu Boko telah siap menuju the new normal pariwisata.

"Saat ini, berbagai persiapan telah dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung," katanya.

Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program CHS (cleanliness, health, and safety) di setiap destinasi pariwisata.

Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 18 Mei 2020: PDP dan Positif Tambah 15, Sembuh Tambah 13

"Program ini penting, karena pandemi telah membuat perilaku manusia berubah. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata," katanya.

Dijelaskan Edy, the new normal pariwisata yang dilakukan di destinasi TWC meliputi ketentuan seperti seluruh wisatawan yang masuk harus menggunakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh wisatawan, dan melakukan visitor management dengan menerapkan physical distancing.

Termasuk juga, menyediakan hand washing stations tiap 100 meter, signage dan information board protocol Covid-19, menempatkan customer service yang andal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Setengah Ton Campuran Daging Celeng dan Sapi Disita Petugas Polres Metro Tangerang Kota

Untuk mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan, TWC menerapkan pembayaran sebagian loket tiket secara cashless di destinasi wisata kelolaannya.

Selain itu, juga diterapkan protokol Covid-19 di area sekitar kios pedagang di destinasi, serta menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima dengan tenaga dan ruang medis yang memadai.

Sebelum membuka secara resmi destinasi TWC pada Juni ini, TWC akan melakukan kegiatan praoperasional dengan mengadakan tur bersama media serta agen perjalanan, untuk memberikan informasi terkait perubahan yang telah dilakukan di dalam kawasan destinasi.

"Dengan telah diterapkannya the new normal pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali, meskipun kita yakin bahwa ini tidak akan cepat kembali normal seperti sediakala," katanya.

Baca Juga: 18.010 Pasien Positif Covid-19, Pertambahan Kasus Dua Kali Lipat Lebih Angka Kesembuhan

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x