Pemerintah Jepang menargetkan menyelesaikan semua proses vaksinasi itu pada akhir Juli ketika Olimpiade dimulai.
Tetapi para menteri mengatakan untuk Olimpiade tidak dicantumkan jadwal penyuntikan vaksin dan belum ada tanggal yang diumumkan untuk kelompok usia lainnya.
Baca Juga: Akun WhatsApp Puluhan Jurnalis Palestina Diblokir
Jepang mengalami wabah virus corona yang relatif kecil, dengan sekitar 12.000 kematian secara keseluruhan.
Namun lonjakan infeksi baru-baru ini telah membuat rumah sakit setempat tertekan.
Tokyo, Osaka, dan delapan wilayah lainnya berada di bawah keadaan darurat yang mengekang aktivitas komersial hingga akhir Mei.
Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani: Program Vaksinasi Indonesia Peringkat ke-11 Global
Sejumlah laporan menyebutkan tindakan tersebut bisa diperpanjang lagi selama tiga minggu lagi.
Sementara opini publik sebagian besar menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini. Tetapi penyelenggara mengatakan acara tersebut masih bisa diselenggarakan dengan aman. ***
Sumber: Antara