Pemuda di Israel Alami Sindrom Usai Vaksin Covid-19, Simak Penjelasannya

- 12 Januari 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Sumber: Freepik/Wirestock/

SEPUTARTANGSEL.COM – Pemuda berusia 23 tahun di Israel mengalami sindrom peradangan multisistem yang langka usai menerima vaksin Covid-19 pada dua puluh empat jam sebelumnya.

Hal itu menyebabkan di antaranya kerusakan parah pada fungsi jantung.

Direktur Departemen Virus Corona di Hadassah Dror Mevorach menulis tentang masalah tersebut di twitter.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Direkomendasikan Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Baca Juga: Akhirnya, Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp2,4 Juta dari Kemnaker Cair Januari 2021, Cek Detailnya

Dror Mevorach mengatakan kepada Channel 12,"Kami menemukan bahwa pemuda itu telah tertular virus corona tanpa gejala sebelum dia divaksinasi. Ini mungkin tidak disengaja tetapi saya tidak akan meremehkannya. Perawatan harus diambil dalam vaksinasi orang yang sakit dengan virus corona di masa lalu."

Perlu dicatat bahwa dalam tiga minggu sejak dimulainya kampanye vaksinasi virus corona, dua orang lansia meninggal beberapa jam setelah menerima vaksin.

Kementerian Kesehatan memperkirakan tidak ada hubungan antara kematian dan vaksin tersebut. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Arutz Sheva pada Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: WHO Sebut Ancaman Covid-19 Akan Terus Berlanjut Meskipun Ada Vaksin

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x