Wah! Air Terjun 100 Meter Membelah Bebatuan Bagai Ular, Curug Cioray Primadona Baru Pangandaran

9 Agustus 2020, 19:26 WIB
Lokasi wisata alam air terjun curug Cioray yang berada di Dusun Sukasari, Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. /

SEPUTARTANGSEL.COM - Banyak obyek wisata alam di Pangandaran yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Salah satunya Curug Cioray yang jadi primadona baru Pangandaran. Ini adalah obyek wisata air terjun dengan air yang mengalir dari ketinggian 100 Meter.

Curug Cioray adalah air terjun dengan aliran air alami yang membuat suasana alam semakin terasa.

Baca Juga: Pedro Kirim Salam Perpisahan, Fans Chelsea Wajib Baca

Curug Cioray berlokasi di Dusun Sukasari, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Curug Cioray merupakan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter, tampak mengalir membelah bebatuan pegunungan, bagaikan ular meliuk-liuk.

Dudung Sumarna salah satu tokoh masyarakat setempat mengungkapkan, sejak satu tahun belakangan Curug Cioray sudah dijadikan tempat wisata oleh sebagian pemuda di sekitar curug.

Baca Juga: Pernah Jadi Bos Gojek, Segini Harta Kekayaan Mendikbud Nadiem Makarim

Masyarakat sekitar curug telah membangun akses jalan menuju curug Cioray karena curug ini menjadi obyek wisata alam yang dapat menarik wisatawan.

Jaraknya sekitar 50 meter dari jalan desa, semula pengunjung tak mudah menuju ke lokasi air terjun sebelum akses jalan dibangun.

"Kendaraan bisa masuk ke kawasan air terjun. Cukup dengan berjalan kaki sejauh 50 meter dari tempat parkir untuk menempuh ke lokasi air terjun," ujar Dudung yang juga didampingi Cucu Abdul Hamid penggiat di Desa Bangunjaya.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Aliran Air Terjun 100 Meter Membelah Bebatuan Bagai Ular, Curug Cioray Primadona Baru Pangandaran

 

Baca Juga: Daftar Kereta Api yang Beroperasi di Bulan Agustus 2020, Mulai dari Jam Keberangkatan hingga Tanggal

Dudung mengungkapkan, wisata alam curug Cioray ini semakin ramai pengunjung setiap harimya.

"Alhamdulillah tingkat kunjungan ke curug ini sudah lumayan banyak apalagi di setiap hari Sabtu dan Minggu. Walaupun baru dikunjungi oleh wisatawan lokal," ungkap Dudung yang juga diketahui sebagai pelopor dibukanya obyek wisata Curug Cioray. *** (Pikiran-Rakyat/Agus Kusnadi)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler