Hukum Suami Istri Langsung Tidur Usai Lakukan Hubungan Intim Menurut Islam, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

- 13 Maret 2022, 05:00 WIB
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan hukum apabila suami istri langsung tertidur usai hubungan intim dalam Islam
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan hukum apabila suami istri langsung tertidur usai hubungan intim dalam Islam /Tangkapan Layar/YouTube Khalid Basalamah Official /

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Pasangan suami istri memiliki tanggung jawab untuk memelihara kehidupan pernikahannya agar tetap harmonis.

Salah satu caranya adalah dengan hubungan intim antara suami istri.

Pasalnya hubungan intim bukan hanya dilakukan demi kepuasan semata, melainkan untuk memperkuat dan mempererat hubungan antara suami istri.

Baca Juga: Hukum Menjilat Kemaluan Istri dan Menelan Sperma Suami Saat Hubungan Intim dalam Islam, Ini Kata Buya Yahya

Meski demikian, baik suami maupun istri kerap merasa lelah usai hubungan intim dan langsung tertidur.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tertidur usai hubungan intim diperbolehkan dalam ajaran agama Islam.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, yang dilarang usai hubungan suami istri karena masih dalam keadaan junub adalah membaca Al Quran dan salat.

Baca Juga: Istri Tolak Ajakan Hubungan Intim, Buya Yahya Sarankan Para Suami Lakukan Ini

"Puasa pun boleh. Misalnya di bulan Ramadhan ada orang berhubungan biologis menjelang subuh, kemudian pas azan subuh dia belum mandi, dia baru mau mandi, maka boleh saja, sah puasanya," kata Ustadz Khalid Basalamah, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Kajian Sunnah Sumsel pada Minggu, 13 Maret 2022.

Meski demikian, Ustadz Khalid Basalamah menuturkan Nabi Muhammad SAW pernah menganjurkan Umar Bin Khattab agar berwudhu sebelum mandi ketika dalam keadaan junub.

"Cucilah kemaluanmu, lalu berwudhulah, kemudian tidurlah. Artinya boleh tidur walaupun belum mandi," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Lebih lanjut, pendakwah kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan itu mengatakan, Siti Aisyah pernah mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melakukan keduanya.

Baca Juga: Suami Istri Dilarang Hubungan Intim pada Hari Tertentu, Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya

"Terkadang beliau mandi lalu tertidur sehingga sudah suci, terkadang beliau berwudhu baru tidur," tuturnya.

Ia menegaskan, baik istri maupun suami dianjurkan tidak tidur dalam keadaan junub, kecuali berwudhu terlebih dahulu.

"Namun ini bukan kewajiban, tapi hanya sebagai anjuran. Artinya kalau orang tiba-tiba tidur boleh. Kalau mau yang lebih baik pahalanya, sebelum tidur dia bersihkan kemaluan dulu baru wudhu, kemudian baru dia tidur," ujarnya.

Menurutnya, para ulama menganjurkan agar suami istri terlebih dahulu membersihkan kemaluan dan berwudhu agar lebih aman.

Baca Juga: Sperma Suami Tak Keluar Saat Hubungan Intim, Buya Yahya Minta Istri Lakukan Ini Agar Rumah Tangga Tak Rusak

Selain itu, hal ini juga bisa membuat suami istri nyaman usai hubungan intim karena menjaga kebersihan diri, terutama kemaluannya.

"Sisi yang lain, juga kalau dia berwudhu, dia telah mendapatkan hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi siapa yang tidur dalam keadaan berwudhu, maka Allah menitipkan malaikat di sampingnya yang mendoakan dia setiap dia bergerak ke kanan dan ke kiri. Maka lebih baik dia mengerjakan daripada tidak," tegasnya.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x