SEPUTARTANGSEL.COM - Hari Asyura adalah hari kesepuluh di bulan Muharram.
Hari Asyura yang istimewa ini ada di dalam bulan Muharram yang juga diistimewakan Allah.
Bulan Muharram merupakan satu di antara empat bulan lainnya, yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Rajab, yang diagungkan dan disucikan oleh Allah SWT.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Tahun Baru Islam, Rayakan 1 Muharram 1443 Hijriah Lewat Filter Foto
Kata Muharram itu sendiri secara bahasa menegaskan keharaman melakukan kezaliman dan kemaksiatan di dalamnya, di samping kesucian dan keagungannya.
Direktur Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), Muchlis M Hanafi menjelaskan, karena kemuliaan bulan Muharram, Allah melarang perbuatan zalim dan maksiat karena dosanya yang dilipat gandakan dibanding bulan-bulan lain (QS. At-Taubah: 36).
“Satu kemuliaan bulan Muharram adalah keberadaan hari Asyura, yang merupakan hari kesepuluh di bulan tersebut,” jelas Doktor Tafsir, Alumni Al-Azhar Mesir ini, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi MUI.
Baca Juga: Sejarah Nama-Nama Bulan Pada Kalender Hijriah, dari Muharram hingga Dzulhijjah
Menurut Muchlis M Hanafi, kata Asyura populer setelah masa Islam, meskipun sebelum itu bangsa Arab telah memuliakannya.