Aksi Boikot Terhadap Israel Disebut AS Sebagai Anti Semitisme

- 21 November 2020, 10:31 WIB
Sekretaris Negara AS Mike Pompeo bareng Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sekretaris Negara AS Mike Pompeo bareng Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. /Foto: Twitter @IsraeliPM/

Baca Juga: Ada Akun Facebook Palsu Pakai Nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Mike Pompeo menugaskan Kantor Utusan Khusus untuk Memantau dan Memerangi Anti Semitisme untuk mengenali organisasi yang terlibat dalam atau mendukung gerakan BDS sehingga Departemen Negara dapat meninjau penggunaan dananya untuk memastikan bahwa mereka tidak mendukung kampanye global BDS.

“Amerika Serikat mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil langkah yang tepat guna memastikan bahwa dana mereka tidak diberikan secara langsung atau tidak langsung kepada organisasi yang terlibat dalam kegiatan anti Semit BDS,” bunyi kesimpulan pernyataan itu.

Tanggapan BDS

“Sungguh ironis, bahwa pemerintahan Amerika Serikat yang xenofobia dan rasis yang merupakan mitra dalam kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, dan memberdayakan supremasi kulit putih dan anti Semit… akan berani mencoreng gerakan hak asasi manusia yang dipimpin oleh orang-orang Palestina yang menyerukan untuk keadilan bagi seluruh rakyat Palestina,” komentar salah satu pendiri BDS Omar Barghouti.

Baca Juga: Najwa Shihab dan Suami Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Untuk Klarifikasi

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini, Sabtu 21 November 2020

Laporan tahunan FBI tentang statistik kejahatan rasial menemukan bahwa kejahatan rasial dan pembunuhan bermotif kebencian di Amerika Serikat sebagian besar dilakukan supremasi kulit putih, mencapai angka tertinggi pada 2019.

Pernyataan resmi dari gerakan BDS menggarisbawahi bahwa dia dengan tegas menolak semua bentuk rasisme dan anti Semitisme dalam perjuangannya untuk kemerdekaan, keadilan, dan kesetaraan Palestina.

Pernyataan itu menekankan bahwa pemerintah Amerika Serikat dan Israel dengan sengaja mencampurkan penentangan terhadap pendudukan Israel dengan rasisme anti Yahudi. Taktik itu berupaya menekan advokasi Palestina di bawah hukum internasional.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x