Baca Juga: Berkas dan Tersangka Dugaan Pencabutan Red Notice Djoko Tjandra Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
Baca Juga: Janji Pensiun Usai Akhir Masa Jabatan 2024, Segini Tabungan Luhut Binsar Pandjaitan
"Penting untuk bertahan dalam memimpin pelatihan dengan pertempuran, memperkuat daya tarik tugas, memperkuat pelatihan yang ditargetkan dan bersifat konfrontatif, serta memukuli dan melatih pasukan dengan keras," ujar sang Presiden.
Xi Jinping menambahkan, diperlukan suatu inovasi dalam teori pertempuran, model pelatihan, dan organisasi untuk meningkatkan pelatihan dan kemampuan tempur tentaranya.
Diduga perintah siap perang tersebut terkait memanasnya hubungan China dengan India dan Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, ketegangan antara Tiongkok dan AS masih berada pada titik tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga: Korban PHK di Bogor akan Mendapat Bantuan Dana Rp2,5 Juta, Ini Persyaratannya
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Pastikan Pensiun Usai Akhir Masa Jabatan, 2024 Mendatang
Salah satu faktor yang memengaruhi konflik Tiongkok-AS adalah pandemi virus corona baru (Covid-19), yang menciptakan perpecahan antara kedua negara.
Sementara di saat yang sama, hubungan antara AS dan Taiwan semakin dekat di bawah pemerintahan Donald Trump.