“Penting untuk menghindari tindakan implementasi apa pun, tanpa diskusi sebelumnya dengan UNESCO,” tegas Ernesto Ottone, Asisten Direktur UNESCO
Baca Juga: POPULER HARI INI: Wawan Minta Dibebaskan Hingga Rizal Ramli Soal Pemimpin Malas Baca
Mengabaikan protes UNESCO, Presiden Erdogan dalam konferensi pers menegaskan, Turki menggunakan hak kedaulatannya untuk mengubah Hagia Sophia kembali menjadi masjid.
Erdogan bahkan mengumumkan bahwa salat berjamaah pertama akan diadakan di Masjid Hagia Sophia pada 24 Juli mendatang.
Baca Juga: Berita Baik: Tinggal 130 Pasien Covid-19 Tangsel yang Masih Dirawat
Kendati Hagia Sophia telah difungsikan kembali sebagai masjid, Erdogan menekankan bahwa Hagia Sophia tetap terbuka bagi semua kalangan.
"Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka lebar untuk penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim," tandas Erdogan. ***