SEPUTARTANGSEL.COM – Juneteenth merupakan perayaan yang digelar setiap tahun pada tanggal 19 Juni untuk mengingat serta merayakan berakhirnya sistem perbudakan di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari laman Britannica oleh SeputarTangsel.Com pada 21 Juni 2022. Sejarah dari perayaan ini dimulai pada tahun 1863 yang dimana Presiden saat itu, Abraham Lincoln, mengeluarkan Proklamasi Emansipasi.
Isi dari proklamasi tersebut menyatakan bahwa lebih dari tiga juta budak yang hidup pada Negara Konfederasi menjadi bebas.
Baca Juga: Pengadilan Jepang Putuskan Larangan Pernikahan Sesama Jenis Tidak Inkonstitusional
Sebelum dari dua tahun lebih berlalu, kabar tersebut belum sampai kepada orang Afrika – Amerika yang hidup di Texas.
Barulah pada tanggal 19 Juni 1865, melalui tentara sekutu atau tentara serikat yang tiba di Galveston, Texas, mereka menerima kabar penghapusan perbudakan tersebut dan para budak yang telah merdeka atau bebas merayakannya dengan berdoa, pesta, nyanyian, dan tarian.
Tahun berikutnya pada 19 Juni, perayaan resmi pertama dari Juneteenth diadakan di Texas. Perayaan tersebut diisi dengan doa-doa dan nyanyian-nyanyian rohani.
Orang-orang yang ikut dalam perayaan tersebut juga mengenakan pakaian serba baru yang mewakili kebebasan baru mereka.