SEPUTARTANGSEL.COM - Teka-teki atas kelanjutan pengerjaan proyek jet tempur Korea Fighter Experimental (KF-X) antara Indonesia dan Korea Selatan masih menyimpan harapan tinggi.
Pasalnya, kemungkinan Indonesia akan kembali berkomitmen pada proyek KF-X, karena diprediksi akan turut menghadiri upacara peluncuran prototipe jet tempur pertama Korea, yang diproduksi dalam negeri.
Namun, beberapa pihak Korea masih menunggu kepastian Indonesia dan masih harus melihat apakah kunjungannya ke negeri Ginseng itu dapat membantu jalannya proyek kembali pada jalurnya.
Baca Juga: KKP Kembali Meringkus 2 Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam di Laut Natuna Utara
Baca Juga: Lindungi Wilayah Otoritas, Jepang Gertak China dengan Kerahkan Pesawat Tempur Siluman F-35B
Seperti yang telah diketahui, Proyek KF-X itu bertujuan untuk dapat menghasilkan 120 buah jet tempur multifungsi canggih, untuk mengagantikan armada F-4 dan F-5 milik Angkatan Udara Korea pada tahun 2032 mendatang.
Korea Selatan dan Indonesia dilaporkan telah menandatangani kesepakatan untuk bekerja sama dalam proyek KF-X sejak 20 April 2011 silam.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, Indonesia telah menyetujui untuk mendanai proyek sebesar 20 persen atau sekitar 1,7 triliun Won dari total biaya pengembangan 8,8 triliun Won.