Dunia Rangkul Muslim Uighur dan Kaum Minoritas di Xinjiang, Menlu Wang Yi: China Tidak Pernah Lakukan Genosida

- 23 Februari 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi Muslim Uighur.
Ilustrasi Muslim Uighur. /Dok. www.mei.edu/

Baca Juga: Hastag 'Menagih Janji Pak Lurah' Trending di Twitter, Netizen Kembali Ungkit Pernyataan Jokowi

Human Right Watch menilai pelacakan Muslim Uighur tersebut dilakukan dengan cara menandai perilaku seperti mengenakan cadar, mempelajari Alquran atau pergi haji sebagai alasan penangkapan.

Setelah mendengar isu yang dilemparkan, Menteri Luar Negeri Wang Yi secara jelas membantah dan geram. Wang Yi mengatakan tidak pernah terjadi genosida, kerja paksa atau penindasan agama terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Sebab, China mengaku tidak pernah memberikan batasan atau menghalangi kebebasan beragama.

Baca Juga: Mantan Politisi Demokrat Ini Terang-terangan Bela Jokowi dan Salahkan Anies Baswedan Terkait Banjir Jakarta

Baca Juga: Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany Lantik 197 PPPK, Satu Diantaranya Usia 60 Tahun

Wang yi mengungkapkan pintu China terbuka lebar bagi siapapun yang hendak melakukan kunjungan ke Xinjiang, termasuk menyambut baik Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia untuk melihat fakta yang sebenarnya di lapangan.

"Fakta dasar menunjukkan bahwa tidak pernah ada yang disebut genosida, kerja paksa atau penindasan agama di Xinjiang," ungkap Wang Yi, seperti dikutip oleh Seputartangsel.com dari Al Jazeera pada Selasa, 23 Februari 2021.

Menteri luar negeri Inggris Dominic menegaskan kepada China untuk segera memberikan "akses yang terdesak dan tidak terkekang" menuju Xinjiang bagi Komisioner Tinggi HAM PBB Bachlet atau bahkan ahli independen lainnya.

Baca Juga: SE Kapolri Tentang UU ITE, Pidana Upaya Terakhir, Kedepankan Mediasi

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x