Baca Juga: Terima Vaksinasi Covid-19 Perdana, Presiden Jokowi Tetap Jalani Screening Sebelum Disuntik
Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita Dapat Bantuan PKH Rp3 Juta, Simak Cara dan Syaratnya
Ia melakukannya untuk membuktikan bahwa ia adalah pemilik lahan itu, meskipun pada kenyataannya bukan. Yaakov terkadang datang menaiki kuda atau dengan ATV, dan lalu pergi.
Telinga kiri Mahmoud dirawat di rumah sakit Yatta. Ia masih melakukan cek medis, dan pendengarannya masih belum pulih secara keseluruhan.
Namun insiden itu tak sampai di sini. Hari berikutnya, sekitar enam atau tujuh orang kembali datang ke lahan, salah satunya adalah Khalil. Lagi-lagi para pemukim mengirim salah satu penggembalanya.
Ketika para petani mengusirnya dengan teriakan, para pemukim mengajak kawan-kawannya. Sekitar 20 orang datang menyergap dari bukit, kali ini bertopeng, membawa senjata api dan senjata tak mematikan lainnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Istana Negara: Tidak Terasa Sakit
Baca Juga: Jadi Perwakilan Generasi Muda, Raffi Ahmad Diundang Ke Istana untuk Jalani Vaksinasi Pertama
Lagi-lagi terjadi pertukaran lemparan batu dan umpatan, dan lagi-lagi tentara dipanggil untuk datang. Kejadian ini berakhir lagi dengan dilerainya kedua pihak, yang seakan-akan kejadian diperlakukan seperti perkelahian biasa saja.